dc.description.abstract | Penerapan teknologi membran masih mengalami kendala terutama pada sifat mekaniknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh penambahan TiO2 terhadap sifat mekanik dan kinerja membran polisulfon. Pembuatan membran dilakukan dengan metode inversi fasa dengan komposisi polisulfon 12% (b/b), DMAc dan TiO2 dengan variasi komposisi 0.5% (b/b), 1% (b/b), 3% (b/b), 5% (b/b) dan 7% (b/b). Karakterisasi yang dilakukan meliputi: pengukuran fluks air, sifat mekanik (kuat tekan (compressive strength), kuat tarik (tensile strength) dan kuat getar (strong vibration)) dan analisis morfologi membran dengan SEM. Membran yang memiliki sifat mekanik baik diperoleh pada membran dengan variasi konsentrasi TiO2 5% (b/b). Nilai kuat tekan, kuat tarik dan kuat getar yang didapat adalah 0.047 N/mm2, 2.20 N/mm2 dan 4080 getaran selama 108 sekon. Fluks air terbaik diperoleh pada membran dengan variasi konsentrasi TiO2 3% (b/b). Nilai fluks air yang diperoleh dengan metode cross-flow lebih stabil dibandingkan dengan metode dead-end selama 15 menit. Bentuk morfologi penampang melintang membran yang diamati menggunakan SEM memperlihatkan pori-pori yang asimetri dan menjari. | en |