Show simple item record

dc.contributor.authorRubiyanto, Martinus Ardi
dc.date.accessioned2011-10-24T04:16:17Z
dc.date.available2011-10-24T04:16:17Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/51275
dc.description.abstractKelembagaan memiliki peran yang penting dalam menunjang pengelolaan hutan rakyat. Pada umumnya sistem kelembagaan hutan rakyat bersifat non-formal. Kelembagaan memberikan pengaruh tingkat kepatuhan anggota dalam menjalankan aturan. Kelembagaan diharapkan mampu menjadi pemberi solusi bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem kelembagaan hutan rakyat. Sistem kelembagaan yang dimaksud seperti aturan, pedoman, bentuk kesepakatan, proses pengambilan keputusan, sistem tata nilai dan kapasitas kelembagaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan kelompok tani di Desa Buniwangi berdasarkan musyawarah. Pemimpin ditetapkan berdasarkan keprofesionalan yang dimiliki pemimpin tersebut. Aturan yang dibuat oleh kelompok tani bersifat tegas. Dalam hal persepsi terhadap waktu, responden menyatakan orientasi ke masa depan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sistem kelembagaan kelompok tani di Desa Buniwangi masih tergolong non-formal. Kapasitas kelembagaan masih terbatas dalam penyelenggaraan penyuluhan dan penyediaan bantuan bibit dan pupuk. Kelembagaan kelompok tani tergolong masyarakat modern yang sebagian besar memiliki orientasi ke masa depan.en
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.subjectKelembagaanen
dc.subjectkelompok tanien
dc.subjecthutan rakyaten
dc.titleKelembagaan kelompok tani hutan rakyat di Desa Buniwangi Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumien


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record