Analisis dampak pemekaran wilayah terhadap perekonomian wilayah kepulauan dan pengembangan pariwisata Bahari (Studi kasus di Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat)
Abstract
Kabupaten Raja Ampat merupakan kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2002 tentang Pembentukan 14 Kabupaten Otonom Baru di Tanah Papua, dengan luas wilayah 4,6 juta hektar (46.296 km2) yang terdiri dari 10 distrik dengan jumlah penduduk 32.175 jiwa (2006). Penelitian ini mempunyai tujuan untuk: (1) mengidentifikasikan faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan dalam proses perumusan kebijakan pemekaran wilayah Kabupaten Raja Ampat , (2) mengetahui dampak pemekaran wilayah terhadap perkembangan perekonomian wilayah kepulauan Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Sorong, (3) mengetahui dampak pemekaran wilayah terhadap kapasitas fiskal pemerintah daerah Raja Ampat dan Sorong (4) mengetahui sektor usaha yang menjadi unggulan dan prioritas pengembangan dalam struktur perekonomian wilayah Kepulauan Raja Ampat setelah pemekaran, (5) mengetahui kontribusi sektor pariwisata bahari terhadap ekonomi wilayah kepulauan dan strategi pengembangannya di Kabupaten Raja Ampat, (6) mengetahui dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Raja Ampat.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]