Model Dinamika Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan dan Perkotaan.
Dynamics Model for Rural and Urban Economic Growth
Abstract
Lewis theory of structural change has focused on mechanisms that allow countries to transform their domestic economic structure to a more modern economy. The proposed model deals with the mechanism of interaction between rural and urban Economic. This model is concerned with the process of labor transfer from rural to urban areas. This study aims to model the dynamics of economic growth in rural and urban areas, including determining the equilibrium solution and to carry out simulation of the model. The simulation results show that the transfer of labor from rural to urban areas will increase the rate of change of capital so that structural changes can be realized. In addition, increased propensity to save in rural areas will also accelerate structural change Dewasa ini, hampir semua negara di dunia tengah bekerja keras untuk melaksanakan pembangunan. Salah satu komponen utama keberhasilan pembangunan ditandai dengan adanya pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil atau pendapatan nasional riil. Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang bila terjadi pertumbuhan output riil. Tiga komponen pertumbuhan ekonomi yang mempunyai arti penting bagi setiap negara adalah akumulasi modal, tenaga kerja, dan kemajuan teknologi. Sebagian besar negara di dunia ini termasuk Indonesia dalam kategori negara berkembang dengan perekonomian yang terbelakang. Model pertumbuhan ekonomi yang akan dibahas menggunakan pendekatan pola perubahan struktural yang dirumuskan oleh W. Arthur Lewis yang dikenal dengan Teori Pembangunan Lewis. Teori perubahan struktural memusatkan perhatiannya pada mekanisme yang memungkinkan negara-negara yang masih berkembang untuk mentransformasikan struktur perekonomian dalam negeri mereka dari pola perekonomian pertanian tradisional ke perekonomian yang lebih modern, lebih berorientasi ke kehidupan perkotaan, serta memiliki sektor industri manufaktur yang lebih bervariasi dan sektor jasa yang tangguh dengan cara tenaga kerja di pedesaan yang mengalami surplus pindah ke perkotaan. Model pertumbuhan ekonomi telah banyak dimodelkan oleh Zhang (2005). Di antara model pertumbuhan ekonomi yang diajukan oleh Zhang telah dikaji oleh Tajau (2008), Herliani (2009). Tajau menekankan pada modal dan knowledge, sedangkan Herliani pada perpindahan/pertukaran modal antarkelompok. Perhatian utama dari model ini diarahkan pada terjadinya proses perpindahan tenaga kerja dari pedesaan ke perkotaan, serta pertumbuhan output dan peningkatan penyerapan tenaga kerja di sektor modern. Penelitian ini bertujuan untuk membuat model dinamika pertumbuhan ekonomi pedesaan dan perkotaan, termasuk didalamnya menentukan solusi ekuilibrium, dan membuat simulasi dari model tersebut.