dc.description.abstract | Penelitian h i bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian antioksidan sebelum simpan terhadap viabilitas dan vigor benih pepaya (Carica papaya L.). Benih pepaya yang digunakan adalah genotipe IPB-1 yang dipanen pada tanggal 2 April 2006. Benih tersebut diperoleh dari kebun percobaan Pasir Kuda, Ciomas melalui PKBT (Pusat Kajian Buah-buahan Tropika) IPB, Bogor. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) 2 faktor dengan ulangan tersarang dalam petak utama. Fakor I adalah periode simpan (P) yang terdiii dari 5 taraf yaitu, periode simpan 0 minggu, 3 minggu, 6 minggu, 9 minggu dan 12 minggu. Faktor I ini digunakan sebagai petak utama. Sedangkan faktor I1 yang digunakan sebagai anak petak adalah perlakuan antioksidan yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu, tanpa perlakuan (Al), perendaman dengan air (Ail), perendaman dengan curcuma 150 ppm (A3), perendaman dengan a-tokoferol 200 ppm (A4), perendaman dengan Butylafed Hydroxytoluene (BHT) 100 ppm (A5) dan perendaman dengan asam askorbat 350 ppm (A6). Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehmgga secara keseluruhan terdapat 90 satuan percobaan. Perlakuan antioksidan diberikan sebelum penyimpanan benih (Pre-storage) dengan cara perendaman benih selama 2 jam pada masing-masing perlakuan. Sebelum perlakuan, benih diekstrak dari buah dan dibersihkan dari sarcotesta kemudian dikering-anginkan selama 16 jam sampai kadar air benih mencapai level 1 1-13%. Setelah perlakuan, benih kembali dikering-anginkan sampai kadar air semula (1 1- 13%) yang kemudian disimpan dalam kemasan plastik sealer. | en |