Uji insektisida emamektin benzoat terhadap mortalitas larva crocidolomia pavonana (Fabricus) pada tanaman kubis di Cisarua Bandung
Abstract
Brassica (kubis) merupakan sayuran subtropik yang banyak ditanam di Eropa dan Asia. Kubis banyak dikonsumsi masyarakat karena harganya relatif murah, mudah diperoleh dan kandungan gizinya banyak. Masalah utama yang dihadapi dalam pengusahaan kubis di Indonesia adalah rendahnya produktivitas tanaman. Rendahnya produksi kubis disebabkan kehilangan basil secara ekonomis akibat serangan Crocidolonzia pavonana (F) (Lepidoptera: Pyralidae). Usaha pengendalian yang paling banyak digunakan petani yaitu dengan pemakaian insektisida. Emamektin benzoat merupakan insektisida baru yang memiliki daya bunuh cukup tinggi terhadap serangga hama tapi kurang beracun pada serangga-serangga bermanfaat seperti lebah madu, parasitoid dan predator (Cox et al. 1995). Pada kesempatan ini penulis melakukan magang penelitian di perusahaan PT Syngenta, yaitu untuk meneliti efikasi insektisida emamektin benzoat terhadap hama kubis C. pavonana dengan tujuan untuk memantau kembali kemampuan daya bunuh emamektin benzoat setelah beberapa tahun diperdagangkan di pasaran.
Collections
- UT - Plant Protection [1504]