Show simple item record

dc.contributor.authorFarizah, Nuril
dc.date.accessioned2010-04-19T05:59:47Z
dc.date.available2010-04-19T05:59:47Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/5054
dc.description.abstractKepiting bakau merah (Scylla olivacea) merupakan salah satu dari ke empat spesies kepiting bakau di dunia. Kepiting ini memiliki keunggulan dari ketiga spesies kepiting lainnya, yakni proses reproduksinya lebih singkat dan dapat bertahan hidup dalam kondisi ekstrim. Usaha pembenihan yang dilakukan belum memberikan hasil yang maksimal karena survival rate dari benih yang dihasilkan masih sangat rendah. Hal ini mungkin disebabkan oleh penyediaan indukan yang berkualitas rendah sehingga berdampak pada kualitas benih yang dihasilkan. Keberhasilan kegiatan pembenihan dipengaruhi oleh kualitas induk, yaitu induk yang memiliki sel telur atau sel spermatozoa berkualitas baik. Informasi mengenai induk betina maupun jantan yang ideal untuk kegiatan pembenihan kepiting bakau masih sangat minim. Induk jantan yang berkualitas tinggi adalah induk jantan yang memiliki jumlah dan viabilitas spermatozoa yang tinggi, sehingga mempengaruhi keberhasilan dalam fertilisasi yang tinggi.Penelitian ini bertujuan mengkaji performans reproduksi kepiting bakau merah jantan (Scylla olivacea) pada daerah Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Papua Barat. Performans reproduksi yang dikaji, meliputi; konsentrasi, viabilitas spermatofor dan karakteristik morfologi spermatozoa.
dc.publisherIPB (Bogor Agriculture University)
dc.titleKonsentrasi, Viabilitas Spermatofor dan Karakteristik Morfologi Spermatozoa Kepiting Bakau Merah (Scylla olivacea Herbest 1796 ) Asal Jawa, Sulawesi dan Papuaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record