Show simple item record

dc.contributor.authorAmira, Salwa
dc.date.accessioned2011-09-14T02:45:51Z
dc.date.available2011-09-14T02:45:51Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/50332
dc.description.abstractKharakteristik khas mangrove memiliki keunikan yang berbeda dengan tipe hutan lainnya terutama pengaruh pasang surut air laut sehingga berpenganh pada jenis vegetasi yang tumbuh pada kawasan ini. Fungsi ekologis hutan mangrove salah satunya sebagai rosot karbon menjadi pertimbangan penting bagi upaya konservasi suatu kawasan. Permasalahan lingkungan menjadi semakin kompleks karena kerusakan hutan di negara ini akibat deforestrasi, tidak terkecuali untuk kawasan mangrove. Diperkirakan antara tahun 1982 dan 1992 luas hutan mangrove telah berkurang 30% (Soemanvoto 2001). Dalam upaya untuk mengkaji kandungan karbon yang mampu diserap maupun emisi karbon yang dikeluarkan akibat deforestrasi, dilakukan penelitian pendugaan biomassa untuk memperkirakan kandungan karbon di hutan mangrove yang berada di Indonesia salah satunya pada jenis yang mendominasi kawasan mangrove Batu Ampar, Kalimantan Barat yaitu jenis Rhizophorn apiculata.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePendugaan biomassa jenis Rhizophora apiculata Bl. di hutan mangrove Batu Ampar kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Baraten


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record