Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Endang
dc.contributor.authorYanti, Mora
dc.date.accessioned2011-09-08T03:03:21Z
dc.date.available2011-09-08T03:03:21Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49907
dc.description.abstractPenyakit tungro disebabkan oleh infeksi ganda dari dua virus yang berbeda yaitu Rice tungro bacilliform badnavirus (RTBV) dan Rice tungro spherical waikavirus (RTSV) yang ditularkan terutama oleh wereng hijau Nephotettix virescens secara semipersisten. Gejala utama pada tanaman yang terinfeksi virus tungro adalah perubahan warna daun menjadi kuning-oranye, kerdil, dan penurunan jumlah anakan. Penggunaan varietas tahan virus tungro merupakan salah satu komponen pengendalian penyakit tungro. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat ketahanan padi varietas hibrida dan beberapa galur harapan (GH) terhadap Rice tungro virus. Varietas padi yang digunakan dalam penelitian ini adalah HIPA4, galur-galur harapan IPB97-F-13-1-1, IPB97-F-15-1-1, IPB97- F-20-2-1, IPB97-F-31-1-1, IPB97-F-44-2-1, IPB120-F-92-1-1, dan sebagai pembanding IR64 (rentan) dan Tukad Petanu (tahan). Padi IR64 digunakan untuk perbanyakan wereng N. virescens dan perbanyakan inokulum virus tungro. Isolat virus tungro berasal dari padi IR64 yang terserang virus tungro di daerah Situ Gede, Bogor. Penularan virus tungro pada tanaman padi menggunakan vektor N. virescens Distant (Hemiptera: Cicadellidae). Pengamatan dilakukan terhadap tipe gejala yang muncul, masa inkubasi penyakit tungro, jumlah tanaman terinfeksi, tinggi tanaman, dan masa berbunga. Pengamatan penyakit tungro di lahan Situ Gede dilakukan pada tanaman padi varietas IR64 sebagai pembanding varietas yang rentan dan varietas Santana sebagai varietas yang tahan terhadap virus tungro. Infeksi virus tungro menunjukkan tingkat ketahanan yang beragam pada tanaman padi yang diuji. Galur IPB97-F-13-1-1, IPB97-F-31-1-1, IPB97-F-44-2-1, dan IPB102-F-92-1-1, dan varietas HIPA 4 menunjukkan tingkat ketahanan yang moderat terhadap infeksi virus tungro, sedangkan galur IPB97-F-15-1-1 dan IPB97-F-20-2-1 menunjukkan tingkat ketahanan yang sama dengan varietas IR64 sebagai pembanding varietas yang peka terhadap penyakit tungro yaitu rentan. Perbedaan gejala infeksi virus tungro menunjukkan adanya interaksi yang berbeda antara patogen, inang, dan lingkungan di rumah kaca dan di lapangan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleTingkat Ketahanan Padi Varietas Hibrida dan Beberapa Galur Harapan (GH) terhadap Rice Tungro Virusen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record