Etnobotani masyarakat suku angkola (Studi kasus di Desa Padang Bujur sekitar Cagar Alam Dolok Sibual-buali, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)
Abstract
Interaksi yang sangat kuat dan lama antara manusia dengan lingkungannya akan menciptakan budaya lokal yang selaras dengan lingkungannya. Interaksi tersebut saling mengisi dan menguntungkan, maka masyarakat memanfaatkan sumberdaya secara arif yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar adalah dengan mengembangkan tumbuhan berguna dengan pendekatan kearifan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk pemanfaatan tumbuhan dan kearifan tradisional dalam konservasi sumberdaya hutan oleh masyarakat suku Angkola di sekitar Cagar Alam Dolok Sibual-buali, khususnya masyarakat desa Padang Bujur.