Show simple item record

dc.contributor.authorSilalahi, Yoan Maringan P
dc.date.accessioned2011-08-09T06:48:21Z
dc.date.available2011-08-09T06:48:21Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/49643
dc.description.abstractLaju kerusakan hutan Indonesia yang sangat tinggi menyebabkan banyaknya industri kehutanan yang mengalami kemunduran. Kerusakan ini disebabkan oleh pelaksanaan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) yang tidak sesuai peraturan serta banyaknya kegiatan illegal logging. Sebagian besar industri kehutanan yang mengalami kemunduran berasal dari industri hulu. Salah satu industri yang masih bertahan di Indonesia yaitu Industri pulp. Disisi lain, peningkatan penduduk dunia menyebabkan permintaan akan keatas semakin meningkat, sehingga permintaan pulp dunia juga meningkat. Hal ini mendorong banyaknya industri pulp yang meningkatkan kapasitas produksinya. Terbatasnya bahan baku serta persaingan diantara produsen pulp melatar belakangi perlunya pelaksanaan proses produksipulp secara efektif dan efisien. Analisis biaya produksi merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk membuat kebijakan-kebijakan agar proses produksi dapat berjalan efektif dan efisien.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titleAnalisis Biaya Produksi Pulp: Studi Kasus di PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP) Pangkalan Kerinci-RIauen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record