dc.description.abstract | Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pembangunan Hutan Tanaman Industri adalah bibit yang berkualitas baik. Kualitas bibit dipengaruhi oleh faktor genetik dan media semai. G. arborea adalah jenis kayu cepat tumbuh yang memiliki sifat genetik yang baik. Selain faktor genetik, faktor media semai sangat mendukung pertumbuhan bibit yang berkualitas. Serbuk gergaji merupakan limbah yang cukup melimpah dari proses penggergajian. Serbuk gergaji memiliki keuntungan sebagai media semai diantaranya ukurannya relatif seragam, berbobot ringan, mengandung bahan organik yang cukup tinggi, melimpah dan kompak apabila sudah dikomposkan. DIbalik keuntungan tersebut, meskipun serbuk gergaji sudah dikomposkan memiliki kelemahan yaitu adanya serangan rayap tanah. Serangan rayap tanah terkait dengan kandungan selulosa pada serbuk gergaji. Mimba sebagai insektisida alami (bioinsektisida) memiliki kandungan zat kimia yang diduga dapat mengurangi hingga mematikan rayap tanah melalui proses toksitas. Kandungan aktif tanaman mimba berupa azadirachtin, meliantriol, salanin, nimbin dan lainnya. Tanaman mimba mampu mengendalikan sekitar 127 jenis hama dan mampu berperan sebagai fungisida, bakterisida, antivirus, nematisida serta moluskisida. Kematian hama sebagai akibat dari penggunaan mimba terjadi pada pergantian instar-instar berikutnya atau pada proses metamorfosis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan daun mimba dalam media semai sebagai insektisida alami untuk mengatasi serangan rayap tanah dan mengetahui respon pertumbuhan semai G. arborea dalam media semai berupa kompos (campuran serbuk gergaji dan kotoran ayam) yang diberi perlakuan cacahan dan mimba | en |