Analisis Pola Penggunaan Waktu Bos javanicus d' Alton, 1823 Di Padang Penggembalaan Sadengan Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur
Abstract
Banteng merupakan satwaliar herbivora yang bersifat pemakan rumput (grazer) daripada pemakan semak (browser). Menurut IUCN (2002) banteng sedang mengalami penurunan populasi dengan status konservasi terancam punah, selain itu banteng merupakan satwa yang dilindungi oleh undang-undang, oleh karena itu keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan. Satwa ini aktif sepanjang siang hari yaitu mulai pagi hingga petang hari dengan kemampuan adaptasi yang cepat terhadap lingkungan dan memiliki daya tarik tersendiri karena hidupnya yang bebas dan stuktur tubuh yang indah, sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menjadi sasaran para pemburu untuk mendapatkan daging, kulit, dan bagian-bagian lainnya yang dapat dimanfaatkan, sehingga ruang gerak satwa ini menjadi sangat sempit. Di Indonesia saat ini penyebaran banteng hanya terbatas pada kawasan konservasi diantaranya Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Taman Nasional Baluran (TNB), Cagar Alam Leuweung Sancang dan Taman Nasional Alas Purwo (TNAP). Keberadaan banteng hanya masih bisa ditemukan di TNUK dan TNAP, sedangkan TNB dan Cagar Alam Leuweung Sancang sudah sangat sulit untuk menemukan secara langsung kawanan banteng. Pengelolaan banteng yang berada di TNAP akan berhasil apabila pengelola memiliki pengetahuan mengenai pola perilakunya. Salah satu aspek perilaku satwa yaitu pola penggunaan waktu banteng berdasarkan kelas umur yang meliputi alokasi penggunaan waktu suatu aktivitas dan pola penyebaran aktivitas. Oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai alokasi pola penggunaan waktu oleh banteng berdasarkan kelas umur di TNAP, sehingga pengelolaan satwa khususnya banteng yang ada di TNAP menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa alokasi waktu (time budget) berbagai aktivitas untuk setiap kelas umur banteng dan menganalisa penyebaran aktivitas harian (ritme aktivitas) menurut waktu harian banteng. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai data-data dasar bagi pengelola TNAP, khususnya didalam pengelolaan banteng. Informasi mengenai ritme aktivitas dan time budget yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk pariwisata, inventarisasi, perlindungan maupun pelestarian. Selain itu, informasi yang diperoleh diharapkan dapat memperkaya pengetahuan mengenai perilaku banteng. Penelitian tentang analisis pola penggunaan waktu Bosjavanicus d'Alton 1823 dilakukan di Padang Penggembalaan Sadengan Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi Propinsi Jawa Timur. Pengambilan data dilapangan dilaksanakan selama 2 bulan yakni April sampai Mei 2006. Metode yang digunakan untuk penyebaran aktivitas dengan menggunakan metode scan sampling dengan interval 15 menit, pada masing- masing kelas umur dilakukan pengamatan selama 7 kali ulangan setiap bulan. Data alokasi waktu menggunakan metode focal animal sampling dengan interval 15 menit yang dilakukan dalam tiga periode pengamatan yaitu pagi hari pukul (05.00-09.00), siang hari pukul (09.00-14.00) dan sore hari pukul (14.00-17.00). Parameter yang diukur dan diamati adalah aktivitas makan, istirahat, berpindah, pengawasan dan interaksi sosial. Data yang diperoleh dianalisis melalui teknik penyajian deskriptif, grafik, dan kuantitatif dengan menggunakan Uji Chi-kuadrat untuk mengetahui hubungan alokasi waktu dan kelas umur.