| dc.description.abstract | Kebutuhan kayu yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, mendorong berbagai pihak untuk mengembangkan industri kehutanan. Kebutuhan kayu tersebut bukan hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas. Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) merupakan salah satu kegiatan untuk memenuhi tujuan tersebut. Accacia mangium merupakan salah satu jenis pohon yang banyak ditanam pada HTI karena cepat tumbuh dan mampu beradaptasi pada lahan-lahan yang kurang subur. Penelitian mengenai nilai heritabilitas untuk jenis A. mangium willd masih sedikit dilakuan. Padahal pengetahuan tentang nilai heritabilitas ini sangat penting dalam penentuan metode seleksi yang efektif serta beasrnya kemajuan genetik yang dicapai sebagai hasil dari metode yang dilakukan yang pada akhirnya akan turut menentukan peningkatan produktivitas kayu. Penelitian ini bertujuan untuk menduga nilai heritabilitas individu dan nilai heritabilitas famili untuk tinggi total dan diameter batang pada umur 27 bulan (before thinning), 30 dan 41 bulan (after thinning), mengetahui pengaruh penjarangan terhadap nilai heritabilitas individu dan nilai heritabilitasfamili untuk tinggi total dan diameter batang, mengetahui metode seleksi terbaik yang menghasilkan kemajuan genetik terbesar, serta merekomendasikan famili-famili terbaik dalam rangka pembangunan kebun benih A. mangium generasi kedua di Parungpanjang. | en |
