dc.description.abstract | Faktor terpenting dalam usaha peningkatan produksi pulp dan kertas adalah ketersediaan bahan baku yang cukup dan lestari. Meskipun semua bahan berlignoselulosa secara secara teoritis dapat digunakan dalam pembuatan pulp dan kertas, kayu masih merupakan sumber bahan baku yang utama karena keungulan yang dimiliki. Salah satu jenis pohon yang kayunya belum dimanfaatkan adalah kayu Platea spp. yang tergolong dalam kelompok kayu kurang dikenal. Tumbuhan ini banyak dijumpai di berbagai wilayah Indonesia. Kayu Platea spp. diduga berpotensi sebagai bahan baku pulp karena berdasarkan penelitian Mandang (1996), jenis Platea latifolia BI. mempunyai ukuran serat yang panjang yaitu 3.280 μ. Namun, karena hasil penelitian tersebut hanya berdasarkan pengukuran pada satu jenis kayu, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan guna verifikasi lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari struktur anatomi kayu Platea spp. (P. lattifolia Bl,. P. kinabaluensis Sluemer, P. montana Howard dan P. excelsa Bl.) sebagai landasan identifikasi dan menilai kesesuaian kayunya untuk bahan baku pulp dan kertas. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Anatomi kayu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan Bogor pada bulan Juni sampai September 2007. | en |