dc.description.abstract | Sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan kayu akan meningkat pula baik dari segi jumlah mapun kualitasnya. Meningkatnya permintaan akan kayu menyebabkan meluasnya penebangan hutan sehingga dapat mempercepat laju kerusakan hutan alam. Untuk menghambat laju kerusakan hutan perlu dilalkukan usaha-usaha agar semakin banyak jenis kayu lain yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan subtitusi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh adanya lubang terhadap laju serangan rayap, mengetahui laju kecepatan gelombang ultrasonik akibat serangan rayap dan menguji kekakuakn kayu pada kondisi keawetan alami. Contoh uji dibuat dengan ukuran 5x5x40 cm. Contoh uji digunakan untuk pengujian keawetan alami dengan metode uji kubur dan pengujian kekakuan kayu metode non destruktif. Selain itu juga dilakukan pengujian sifat fisis berupa kerapatan, kadar air, kecepatan gelombang ultrasonik dan pengujian sifat mekanis kekakuan kayu. Alat-alat yang digunakan anatara lain Circular Saw, Mesin serut dan ampelas, kaliper dan meteran, timbangan, moisture meter, oven, desikator mesin bor, alat uji non destruktif metode ultrasonik merk Sylvatest Duo. | en |