Sifat Anti Rayap Zat Ekstraktif Kayu Cempaka Kuning (Michelia Champaca L.)
Abstract
Kayu Cempaka Kuning (Michella champaca L.) merupakan salah satu jenis kayu yang memiliki kelas awet tinggi, yaitu kelas awet II. Keawetan kayu secara alami ditentukan oleh jenis dan banyaknya zat ekstraktif yang bersifat racun terhadap organisme perusak kayu, yang dlam hal ini adalah rayap. Kayu Cempaka kuning mengandung senyawa alkaloid dan saponin yang diduga bersifat anti rayap. Coptotermes curvignathus Holmgren merupakan rayap tanah yang paling luas serangannya di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar zat ekstraktif kayu teras Cempaka Kuning serta pengarusnya terhadap serangan rayap tanah. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu ekstraksi serbuk (40-60 mesh) dengan pelarut aseton dan fraksinasi bertingkat ekstrak aseton dengan n-heksan, etil eter dan etil asetat. Ekstrak aseton yang diperoleh dan fraksi-fraksinya disimpan selama 21 hari terhadap rayap tanah, kemudian dihitung mortalitas serta persentase penurunan berat contoh ujinya.
Collections
- UT - Forest Products [1437]