Rehabilitasi Hutan Hujan Rawang Dengan sistem Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII) (Studi Kasus di IUPHHK PT. IKANI Kalimantan Timur)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang mempunyai sumberdaya alam berupa hutan yang luas, sehingga Indonesia termasuk kedalam salah satu negara yang mempunyai hutan alam tropis yang tergolong luas di dunia. Keberadaan hutan alam yang sangat luas ini tentunya harus dikelola secara rasional, optimal dan lestari sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Hutan adalah masyarakat tumbuh-tumbuhan yang dikuasai pohon-pohon dan mempunyai keadan lingkungan yang berbeda dengan keadaan diluar hutan. Kawasan hutan rawang adalah kawasan hutan rusak atau hutan terlantar yang terjadi akibat kondisi biofisik maupun gangguan dari luar. Dugaan keadaan hutan seperti hutan rawang maka perlu dilakukan kegiatan rehabilitasi.Rehabilitasi merupakan upaya memuluhkan fungsi dan kondisi kawasan yang telah rusak tersebut melalui penanaman, pengayaan jenis dan pemeliharaan dengan tumbuhan asli setempat. Upaya rehabilitasi dapat menggunakan dari salah satu sistem silvikultur intensiv yang ada di Indonesia yaitu sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia Intensif (TPTII). Untuk pengelolaan hutan produksi dengan sistem TPTII di areal hutan rawang perlu diketahui potensi yang ada di areal tersebut. Penelitian ini dilaksanakn agar dapat memberi informasi awal dalam pelaksanaan TPTII. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pertumbuhan semai pada 2 kelerengan yaitu sedang(15%-25%) dan curam (25%-40%) serta mengetahui potensi hutan rawang yang akan direhabilitasi sebagai lokasi TPTII. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan sistem TPTII.