Keragaman Jati Muna da JAti Jawa (Tectona grandis Linn. f.) Berdasarkan Penanda Genetik PCR-RELP dan RAPD
Abstract
Praktek pembalakan liar menyebabkan kerusakan hutan yang tinggi. Solusi yang dapat diberikan untuk memperbaiki hutan kita yang rusak yaitu dengan membangun hutan tanaman dengan menggunakan bahan tanaman yang berkualitas (bibit unggul), cepat tumbuh, berdaur pendek dan memiliki hasil yang tinggi. Selain itu, pembalakan liar memberikan permasalahan lain dalam pelacakan asal-usul karena kayu hasil praktek tersebut tidak tersertifikasi. Untuk mendapatkan bibit yang unggul dan juga melacak asal-usul suatu kayu dapat dilakukan dengan teknologi penanda genetik. Teknologi penanda genetik yang dapat digunakan yaitu RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) dan PCR-RFLP (Polymorphic Chain Reaction-Restriction Fragment Polymorphism) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman DNA kloroplas pada Jati Muna dan Jawa dengan teknik PCR-RFLP dan mengetahui keragaman antar populasi pohon plus dan pohon pembanding jati dibeberapa lokasi di Muna dengan teknik RAPD. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai keragaman genetik Jati Jawa dan Muna untuk kepentingan konservasi genetik, pemuliaan pohon dan melacak asal-usul kayu.
Collections
- UT - Forest Management [3063]