Sifat-sifat Arang Aktif Tempurung Kemiri dan Aplikasinya Sebagai Komponen Media Tumbuh Pada Tanaman Melina (Gmelina arborea Roxb.)
Abstract
Kemiri (Aleurites moluccana Willd) adalah salah satu jenis tanaman yang sejak lama telah ditanam dan dikembangkan melalui program hutan kemasyarakatan dan hutan rakyat. Di Indonesia tanaman kemiri tersebar hampir di seluruh Nusantara dengan produksi biji 79.137 ton/tahun. Biji kemiri terdiri dari karnel (daging biji) dan tempurung (kulit biji). Karnel kemiri memiliki banyak manfaat, antara lain digunakan sebagai bumbu masak dan bahan baku untuk menghasilkan beberapa produk industri. Akan tetapi sebaliknya dengan tempurung kemiri yang sampai saat ini hanya sejumlah kecil telah digunakan secara langsung sebagai bahan bakar atau sebagai bahan baku pembuatan arang. Arang aktif adalah produk yang bernilai lebih ekonomis dan memiliki lebih banyak kegunaan dibandingkan dengan arang. Produk ini dapat dibuat dengan cara mengaktivasi arang dengan maksud memperbaiki sifat penyerapannya terhadap bahan dalam bentuk larutan atau gas. Arang aktif memiliki banyak manfaat dan telah digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, bidang pertanian dan kedokteran. Beberapa bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan arang aktif, antara lain batu bara, kayu dan limbah pertanian seperti tempurung dan kulit biji.
Collections
- MT - Forestry [1411]