Show simple item record

dc.contributor.authorLestari, Woro Sutia
dc.date.accessioned2011-07-15T03:16:45Z
dc.date.available2011-07-15T03:16:45Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48259
dc.description.abstractHutan produksi selain memiliki fungsi menyimpan karbon juga mempunyai fungsi ekonomi. Pohon dalam hutan akan menyerap karbon yang ada di udara selama proses fotosintesis namun ketika pohon tersebut ditebang tidak semua karbon akan terlepas secara langsung ke udara. Jepara merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki industri ukiran dan mebel kayu jati. Produk kayu seperti mebel kayu jati untuk produk jangka menengah dan panjang menjadi tambahan persediaan karbon. Sehingga penelitian ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai jumlah karbon yang tersimpan dalam hutan dan mebel kayu jati. Pada penelitian ini, hutan jati yang diteliti yaitu hutan jati berumur 9 tahun dan 20 tahun. Data yang diambil berupa diameter dan tinggi pohon untuk mendapatkan nilai pendugaan biomassa menggunakan persamaan allometrik. Pendugaan simpanan karbon diperoleh dengan menggunakan faktor konversi 0,5 dari biomassa. Pendugaan biomassa mebel diperoleh dengan mengalikan volume mebel dengan kerapatan kayu contoh. Pergerakan kayu jati (sebagai bahan baku industri mebel) mulai dari hutan jati , penjual log, sawmill, industri mebel, broker/showroom sampai dengan konsumen/pembeli hasil industri, memiliki jumlah simpanan karbon yang berbeda. Potensi simpanan karbon di hutan jati umur 9 tahun adalah 16,61 ton/ha dan 70,84 ton/ha pada hutan jati umur 20 tahun. Potensi simpanan karbon pada log, papan dan mebel adalah 0,30 ton C/m3, 0,27 ton C/m3, dan 0,19 ton C/m3. Dari ketiga contoh mebel dalam penelitian ini, kursi sudut mampu menyimpan karbon lebih banyak dibandingkan lemari dan bangku kebun. Simulasi model pendugaan simpanan karbon dengan menggunakan skenario daur, simpanan karbon di hutan disimulasikan pada daur 80 tahun yang menghasilkan nilai simpanan karbon lebih tinggi dibanding daur 20 tahun yang merupakan hasil simulasi simpanan karbon di hutan dan mebel. Walaupun hasil daur 80 tahun lebih tinggi simpanan karbonnya, daur 20 tahun mempunyai peluang konservasi karbon pada mebel dalam jangka waktu lama.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectsimpanan karbon, mebel, modelen
dc.titleModel simpanan karbon pada hutan dan mebel jati di Jeparaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record