Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Subhan
dc.date.accessioned2011-07-15T03:14:38Z
dc.date.available2011-07-15T03:14:38Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48254
dc.description.abstractKegiatan inventarisasi hutan merupakan langkah awal mengetahui luas dan potensi suatu tegakan hutan. Pelaksanaan inventarisasi hutan di lapangan seringkali mendapat kendala dalam melakukan pengukuran. Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan inventarisasi hutan di lapangan dapat berasal dari faktor topografi, alat, iklim maupun manusia. Data inventarisasi merupakan data dimensi pohon yaitu diameter pohon dan tinggi pohon. Pengambilan data diameter pohon relatif mudah dilakukan sedangkan pengambilan data tinggi pohon seringkali mendapat kendala sehingga perlu disediakan alat bantu kurva tinggi yang digunakan untuk menaksir tinggi suatu pohon berdasarkan diameter pohon. Pada hutan tanaman, kurva tinggi pohon total akan digunakan sebagai penduga kualitas tapak (site quality). Penelitian ini dilaksanakan di lokasi Kintap dan Satui IUPHHK-HT PT. Hutan Rindang Banua Kalimantan Selatan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2010. Alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : GPS Garmin 60 CSx ; hagameter; phi-band; peta areal kerja; tongkat (galah) sepanjang 4 meter; kamera digital dan Tally Sheet. Objek penelitian adalah tegakan Mangium kelas umur II, III dan masak tebang di lokasi Kintap serta kelas umur III lokasi Satui. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan kurva tinggi total pohon (H) dengan diameter setinggi dada (D). Persamaan yang diperoleh untuk kelas umur II pada lokasi Kintap memiliki nilai koefisien determinasi (R2) 0,9068. Persamaan untuk kelas umur III memiliki nilai koefisien determinasi (R2) 0,94958. Persamaan untuk kelas masak tebang memiliki nilai koefisien determinasi (R2) 0,9117, sedangkan persamaan untuk kelas umur III lokasi Satui memiliki nilai koefisien determinasi (R2) 0,9064. Persamaan yang dapat digunakan untuk menyusun kurva tinggi pohon pada lokasi Kintap kelas umur II adalah H = 3.161113* (D0.459499), kelas umur III H = 4,253375 (D0,432745), kelas masak tebang H = 15,99340196 + (0,156172*D) dan pada lokasi Satui kelas umur III adalah H = 8,297728237 + 0,421897(D).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectkurva tinggi, tegakan mangium dan hutan tanaman.en
dc.titleKurva tinggi pohon tegakan mangium (Studi Kasus di IUPHHK-HT PT. Hutan Rindang Banua Kalimantan Selatan)en


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record