Show simple item record

dc.contributor.advisorBudiarti, Tati
dc.contributor.advisorHadi,Setia
dc.contributor.authorHartanto, Dicky
dc.date.accessioned2011-07-14T07:31:06Z
dc.date.available2011-07-14T07:31:06Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/48101
dc.description.abstractDaerah Aliran Sungai (DAS) merupakan satu kesatuan ekosistem yang unsur-unsur utamanya terdiri atas sumberdaya alam tanah, air dan vegetasi serta sumberdaya manusia sebagai pelaku pemanfaat terhadap sumberdaya alam tersebut. Manusia sebagai penduduk dalam wilayah DAS memiliki kecenderungan untuk bertambah jumlahnya. Kebutuhan penduduk yang paling mendasar adalah lahan pemukiman dan lahan pekerjaan. Hal ini menyebabkan terjadinya alih guna lahan yang pada awalnya merupakan ruang terbuka hijau menjadi ruang terbangun yang kemudian berpengaruh terhadap fungsi hidrologi dalam kesatuan wilayah DAS. DAS Ciliwung merupakan DAS prioritas yang memiliki nilai hidrologis, ekonomis dan sosial yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan masyarakat di wilayah Bogor, Depok dan DKI Jakarta. Perencanaan lanskap kawasan hulu DAS Ciliwung sudah tertulis pada Keputusan Presiden No. 114 Tahun 1999 mengenai Penataan Ruang Kawasan Bogor-Puncak-Cianjur (Bopunjur). Di dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa kawasan Bopunjur juga diperuntukkan sebagai hutan lindung. Hal ini bertujuan sebagai kawasan konservasi air sebagai wilayah penyangga Ibukota DKI Jakarta. Namun, seiring dengan perkembangannya, kawasan hulu DAS Ciliwung semakin mengalami peningkatan jumlah penduduk yang berimbas kepada perubahan lanskap dengan bergesernya pemanfaatan ruang di dalamnya. Oleh karena itu, studi pada lanskap kawasan hulu DAS Ciliwung perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan pertumbuhan penduduk terhadap perubahan pemanfaatan ruang dan koefisien aliran permukaan serta kemungkinan proyeksinya pada masa yang akan datang sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pengembangan kawasan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode dangan pendekatan sistem dinamik. Tahapan metode meliputi persiapan, pengumpulan data, analisis data dan pemodelan. Analisis dilakukan pada data kependudukan, data penutupan lahan, dan data hidrologi. Selanjutnya dilakukan pemodelan untuk mengetahui pengaruh hubungan antara pertumbuhan penduduk terhadap perubahan penggunaan ruang dan koefisien aliran permukaan menggunakan sistem dinamik. Tahapan pemodelan meliputi analisis kebutuhan, formulasi masalah, identifikasi sistem, dan pemodelan sistem. Hasil simulasi model dianalisis secara deskriptif. Rencana alternatif kebijakan dibuat berdasarkan skenario terbaik untuk meringankan masalah yang terkait dengan jumlah penduduk, luas RTH serta aliran permukaan. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa jumlah penduduk di kawasan hulu DAS Ciliwung semakin bertambah setiap tahunnya dengan laju kenaikan penduduk sebesar 2,91%. Luas jenis tutupan lahan ruang terbangun mengalami kenaikan, sementara luas tiap jenis RTH cenderung mengalami penurunan. Nilai koefisien aliran permukaan mengalami tren kenaikan dari tahun ke tahun. Hubungan korelasi linear antara pertumbuhan penduduk terhadap luas tiap jenis RTH dan luas RTH secara keseluruhan adalah negatif. Artinya, semakin banyak jumlah penduduk, luas hutan, kebun campuran, kebun teh, lahan terbuka, dan sawah/tegalan semakin berkurang sehingga luas total RTH juga ikut berkurang. Begitu pula hubungan luas RTH dengan nilai koefisien aliran permukaan juga berkorelasi negatif. Jadi, semakin berkurangnya luas RTH, nilai koefisien aliran permukaan di wilayah DAS Hulu Ciliwung semakin meningkat. Selanjutnya dibuat struktur model yang memperlihatkan hubungan antara pertumbuhan penduduk terhadap luas jenis tiap RTH dan RTH secara keseluruhan, dan luas RTH terhadap nilai koefisien aliran permukaan. Struktur model tersebut selanjutnya disimulasikan dengan enam skenario yang berbeda. Skenario 1 merupakan skenario agresif, skenario 2 adalah skenario semi agresif, skenario 3 merupakan skenario konservasi, sedangkan skenario 4, 5, dan 6 merupakan skenario pengandalian. Selanjutnya dilakukan simulasi model untuk kondisi 25 tahun ke depan. Simulasi model dilakukan dengan bantuan perangkat lunak STELLA 9.0.2. Dari semua skenario yang dibuat, skenario yang paling baik adalah skenario 4. Pada skenario ini, luas RTH dan nilai koefisien aliran permukaan setelah disimulasikan untuk kondisi 25 ahun mendatang adalah 7.063,14 Ha dan 0,26. Luas RTH pada skenario ini merupakan yang terbaik dibanding dengan hasil skenario lainnya dan nilai koefisien aliran permukaan pada skenario ini merupakan yang terkecil dibanding dengan skenario lain sehingga memiliki fungsi hidrologis yang lebih baik pula. Oleh karena itu, untuk mewujudkannya diperlukan penerapan kebijakan yang tegas dan konsisten dari pihak terkait (terutama dalam hal ini adalah pemerintah). Rekomendasi kebijakan yang dapat diberikan terkait dengan penurunan laju pertumbuhan penduduk antara lain adalah dengan pengendalian tingkat kelahiran yaitu dengan menggalakkan program Keluarga Berencana (KB). Selain itu, diperlukan pembatasan jumlah migrasi penduduk ke dalam kawasan hulu DAS Ciliwung ini. Kebijakan lain yang dapat diterapkan adalah pembangunan secara vertikal, sehingga ruang terbangun tidak terlalu memerlukan lahan yang luas. Namun kebijakan ini perlu mendapat perhatian khusus dalam penentuan lokasi, jumlah dan tinggi bangunannya agar tidak melebihi daya dukung lahan setempat atau dapat mempengaruhi fungsi hidrologis di lokasi tersebut. Selanjutnya, kebijakan yang dapat dibuat dengan mempertimbangkan luas lahan pertanian dan perkebunan yang semakin berkurang adalah dengan memberikan pelatihan ketenagakerjaan kepada penduduk di kawasan hulu DAS Ciliwung yang memiliki keahlian terbatas (pertanian) sehingga dapat mendapatkan pekerjaan pada bidang keahlian yang lain. Kebijakan ini diperlukan untuk mengantisipasi besarnya tingkat pengangguran dan kemiskinan pada wilayah ini.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perubahan Lanskap Di Kawasan Hulu Das Ciliwungen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record