Gambaran darah pada kelinci penderita penyakit paru obstruksi kronis (PPOK) akibat paparan sulfur dioksida (SO2)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pemaparan SO2 yang menyebabkan terjadinya penyakit paru obstrukis kronis terhadap jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hamatokrit, dan jumlah sel darah putih. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci jantan yang dibagi kedalam lima kelompok. Kelompok pertama adalah kontrol kandang (kelinci tidak dipapar SO2 dan dimasukan ke dalam biochamber), A0 (kelinci tidak dipapar SO2), A1 (kelinci dipapar dengan SO2 100 ppm), A2 (kelinci dipapar dengan SO2 200 ppm), dan A3 (kelinci dipapar dengan SO2 300 ppm). Pemaparan dilakukan selama dua jam perhari, lima hari dalam satu minggu. Sampel darah diambil dari arteri auriuclaris setiap akhir minggu perlakuan. Data yang diperoleh diuji dengan uji sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan jumlah sel darah merah dan sel darah putih, serta menurunkan kadar hemoglobin dan nilai hematokrit.