dc.description.abstract | Salah satubentuk program RehabilitasiHutandanLahanPartisipatif (RHLP) adalahpenerapansistemagroforestri.Agroforestridipilihsebagaisolusiuntukpengelol aanlahan yang optimal agar meningkatkanintensitaspanen yang akhirnyamampumemberikantambahanoutputbaikberupahasilfisikmaupunnilaifina nsial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkajipertumbuhantanamanpokokcendana (S. album) padabeberapapolaagroforestri. Penelitianinibertempat di Desa Sanirin, Kecamatan Balibo, Kabupaten Bobonaro. Survei pendahuluan dilakukan untuk menentukan pola agroforestri yang diteliti. Data dimensitanamanpokokdiambilsecarasensusterhadaptanamancendanapadamasingmasingpolaagroforestri yang terpilihberupatinggi, diameter danproyeksitajuk.Parameter tanah yang diamatiberupasifatfisikdankimiadaricontohtanahmasing-masingpolaagroforetsri yang kemudiandianalisis di Laboratorium.Sejarah pengelolaan lahan ditelusuri dengan melakukan kegiatan wawancara terhadap petani pengelola masing-masing pola agroforestri terpilih.Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Polaagroforestri yang dikembangkandiklasifikasimenjadipola AF1 (cendana, jati, mahoni, gaharu, kacangturis, jagung, labu), AF2 (cendana,turi,kacangturis, jagung, labu), AF3 (cendana,jati, mahoni, jagung, singkong). Hasilpengamatanlapanganpolaagroforestri AF3 menunjukkanpertumbuhandimensitinggidan diameter paling rendah, sedangkanpola AF2 menunjukkanpertumbuhandimensi yang paling tinggidibandingkandenganpola lain. Penutupantajukmenunjukkanpola AF2 memilikipersentasepenutupan paling besardibandingkanpola lain. Unsurfosfor (P) padapolaagroforestri AF 3 didugamenjadifaktorpembatasbagipertumbuhantanamanpokokcendana yang ditanamtanpatanamaninang. | en |