Ragam jenis ektoparasit dan manajemen penangkaran biawak
Abstract
Ektoparasit merupakan organisme arthropoda atau invertebrata yang hidup pada permukaan tubuh inangnya. Keberadaan ektoparasit pada biawak menimbulkan gejala-gejala sakit atau luka yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas kesehatan dan kulit biawak. Infestasi ektoparasit menimbulkan banyak kerugian baik untuk pengelola maupun satwa yang terinfeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ragam jenis ektoparasit pada biawak kuning, biawak ekor biru, dan biawak dumeril yang dikelola oleh PT Mega Citrindo; mengidentifikasi hubungan manajemen penangkaran dengan infestasi ektoparasit, dan; mengamati perilaku biawak kuning, biawak ekor biru, dan biawak dumeril di dalam kandang. Penelitian dilakukan dari bulan Juli hingga Agustus 2010. Data yang dikumpulkan meliputi jenis ektoparasit yang ditemukan, habitat ektoparasit, sistem manajemen penangkaran, dan perilaku biawak dengan menggunakan metode observasi/pengamatan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan kualitatif. Jenis ektoparasit yang ditemukan dalam penelitian ini adalah tungau pada biawak kuning, dan caplak dari genus Amblyomma sp. dan Aponomma sp. pada biawak ekor biru dan biawak dumeril. Derajat infestasi caplak yang ditemukan masuk ke dalam kategori ringan sampai sedang, namun ditemukan caplak dengan jumlah lebih dari 11 individu (kategori tinggi) pada regio punggung dari satu individu biawak. Letak kandang yang tidak dekat dengan kandang reptil jenis lain dan intensitas matahari tinggi dalam kandang dapat merupakan faktor penyebab tidak ditemukannya caplak pada biawak kuning. Perilaku biawak kuning, biawak ekor biru dan biawak dumeril di PT Mega Citrindo meliputi diam, berjalan, menjulurkan lidah, dan berjemur.