Show simple item record

dc.contributor.authorWilia, Weni
dc.date.accessioned2011-07-08T05:56:37Z
dc.date.available2011-07-08T05:56:37Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47713
dc.description.abstractCabai merupakan salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia. Produktivitas cabai di Indonesia masih di bawah potensi produksi yang seharusnya. Gangguan penyakit tanaman merupakan kendala budidaya tanaman ini, salah satunya serangan penyakit antraknosa yang disebabkan oleh patogen Colletotrichum acutatum. Berbagai teknik pengendalian telah dilakukan untuk mencegah perkembangan penyakit ini. Pengendalian yang umum dilakukan adalah penggunaan fungisida kontak dan fungisida sistemik, tetapi masih belum memberikan tingkat penekanan yang memuaskan. Teknik pengendalian hayati akhir-akhir ini berkembang pesat karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan teknik pengendalian yang lain, yaitu berbasis sumber daya hayati nasional, dan ramah lingkungan. Salah satunya penggunaan cendawan endofit dan khamir.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePotensi cendawan endofit dan khamir untuk mengendalikan penyakit antraknosa (Colletotrichum acutatum L.) pada tanaman cabaien


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record