Analisis pemanenan hujan dari atap bangunan: studi kasus gedung-gedung dikampus IPB Dramaga Bogor
Analysis of Rainwater Harvesting From Roof Building (Case Study: IPB Dramaga Campus Buildings Bogor).
dc.contributor.advisor | Sugiarto, Yon | |
dc.contributor.author | Hamonangan, Tumpal | |
dc.date.accessioned | 2011-07-07T06:51:58Z | |
dc.date.available | 2011-07-07T06:51:58Z | |
dc.date.issued | 2011 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47555 | |
dc.description.abstract | The rise of the movement to save the environment for our next generation with the concept of green building becomes an important issue now. IPB which became part of Bogor city should take part to make it as a region as comfortable city of Bogor as a vision It had. One way of applying the concept of green building is to harvest the rain from the rooftops of the building. This study calculates the number of rainwater that can be harvested through the roof of the buildings on IPB Darmaga Bogor campus. Using monthly rainfall data average, broad roof of the building IPB Darmaga, then get the amount of rainwater that can be harvested. And using reference from the Technical Guidelines and Survey Procedures for Assessment of Drinking Water Supplies and Services and the Technical Guidelines Development Procedures Urban Water Supply Master Plan of the Directorate General of Public Works has the Department of Public Works to see in general the percentage of water which can be harvested to meet the needs of clean water for usage on campus. From analysis, water potential that can be harvested through the roof of the building on the campus of IPB Dramaga amounted to 319.734 m3 per year or equal to 52% of the average annual needs. Where, rainwater can be harvested in November, the highest (65%) and lowest in July (34%) | en |
dc.description.abstract | Maraknya gerakan penyelamatan lingkungan dengan konsep bangunan hijau (Green Building) menjadi isu yang penting untuk menyelamatkan generasi berikutnya. IPB yang menjadi bagian dari kota Bogor sudah seharusnya ikut mengambil bagian untuk menjadikannya sebagai daerah yang mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan berwawasan lingkungan demi tercapainya kota Bogor yang nyaman sebagaimana visi yang dimilikinya. Salah satu cara menerapkan konsep bangunan hijau adalah dengan memanen hujan dari atap bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung banyaknya air hujan yang dapat dipanen melalui atap bangunan di kampus IPB Darmaga Bogor. Dengan menggunakan data curah hujan bulanan rata-rata, luas atap bangunan IPB Darmaga, maka di dapatkan jumlah air hujan yang bisa dipanen. Serta menggunakan acuan dari Petunjuk Teknis Tata Cara Survei dan Pengkajian Kebutuhan dan Pelayanan Air Minum serta Petunjuk Teknis Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Air Bersih Perkotaan dari direktorat jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum untuk melihat secara umum persentase air yg dapat dipanen dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk pemakaian di kampus. Dari analisis yang dilakukan, Potensi air yang dapat dipanen melalui atap bangunan di kampus IPB Dramaga adalah sebesar 319.734 m3 setiap tahunnya atau sebesar 52% dari kebutuhan rata-rata tahunan. Dimana, air hujan yang dapat dipanen terbesar terdapat pada bulan November (65%) dan terkecil pada bulan Juli (34%). | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Bogor Agricultural University (IPB) | en |
dc.subject | rainfall | en |
dc.subject | rainwater harvesting | en |
dc.subject | green building | en |
dc.subject | rooftops systems | en |
dc.title | Analisis pemanenan hujan dari atap bangunan: studi kasus gedung-gedung dikampus IPB Dramaga Bogor | id |
dc.title | Analysis of Rainwater Harvesting From Roof Building (Case Study: IPB Dramaga Campus Buildings Bogor). | en |