Analisis biaya industri mainan edukatif dari kayu: studi kasus CV Omocha Toys Bogor, dan Atham Toys, Tangerang
Abstract
Pulihnya keadaan politik dan ekonomi dalam negeri yang mulai stabil menyebabkan industri mainan termasuk industri mainan edukatif dari kayu mulai kembali membaik. Untuk menjaga kelangsungan dan meningkatkan daya saing analisis biaya produksi perlu dilakukan. Penelitian ini dilakukan di dua tempat pembuatan mainan edukatif dari kayu yaitu di CV Omocha Toys dan Atham Toys. Data yang dikumpulkan berupa data primer yang terdiri dari produktivitas, dimensi produk, biaya pemeliharaan, gaji, dan kebutuhan bahan ; dan data sekunder yang terdiri dari kapasitas produksi, harga produk, dan keadaan umum perusahaan. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui biaya produksi, break even point (BEP) dan tingkat profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) biaya produksi di CV Omocha Toys berkisar Rp 9,77 ribu per unit-Rp 61,93 ribu per unit sedangkan produk Atham Toys memiliki biaya produksi sebesar Rp 34,76 ribu per unit-Rp 40,19 ribu per unit; (b) dengan asumsi keuntungan 14,5% per tahun harga pokok produk CV Omocha Toys berkisar Rp 10,48 ribu per unit-Rp 66,42 ribu per unit, harga pokok mainan edukatif Atham Toys berkisar Rp 36,02 ribu per unit-Rp 41,76 ribu per unit; (c) break even point produk di CV Omocha Toys adalah 7 unit-493 unit Atham Toys memiliki nilai BEP 160 unit-255 unit; (d) CV Omocha Toys memiliki tingkat profitabilitas Rp 3,49 ribu per unit-Rp 7,84 ribu per unit dan Atham Toys berada pada kisaran Rp 3,68 ribu-Rp 4,93 ribu per unit; (e) Return on Investment (ROI) untuk CV Omocha Toys adalah 175,70% per tahun, sedangkan Atham Toys memiliki ROI sebesar 47,88% per tahun.
Collections
- UT - Forest Products [2184]