dc.description.abstract | Permukiman dualistik adalah permukinan yang bersifat mendua, yaitu permukiman kampung yang tak teratur dan permukiman kota yang teratur (modern). Kedua permukiman tersebut tumbuh dan berkrmbangan bersama pada suatu kawasan. Selanjutnya yang menjadi masalah ialah apakah permukiman dualistik tersebut dapat berhasil menjadi hunian yang sehat, terpenuhi kebutuhan sosial ekonomi dan terpenuhi fasilitas sarana prasarana. Tujuan penelitian ini ialah: a. untuk mengetahui karakteristik permukiman dualistik dilakukan kajian historis terhadap proses perkembangan permukiman (morfologi) dan tipologinya, b.untuk mengetahui tingkat keberhasilan permukiman dan faktor yang mempengaruhinya, dipergunakan analisis ragam populasi, komparasi Lazarsfed, korelasi dan regrasi. keterjangkauan harga rumah merupakan salah satu alasan penghuni permukiman dualistik, memilih tempat tinggalnya, c. untuk mengetahuiharga rumah dan faktor yang mempengaruhinya dilakukan analisis ambang batas (thresold), d. untuk mengetahui tingkat keterpaduan warga dan kehidupan bersama dilakukan analisis kohesi (cohesiveness). | id |