Evaluasi ketahanan planlet mutan jeruk terhadap penyakit busuk pangkal batang jeruk
Abstract
Penyakit busuk pangkal batang (BPB) yang merupakan salah satu penyakit yang sangat merugikan pada pertanaman jeruk, disebabkan oleh Phytophthora citrophthora dan Botryodiplodia theobromae. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan in vitro mutan jeruk terhadap P. citropthora dan B. theobromae penyebab busuk pangkal batang jeruk. Pengujian dilakukan menggunakan jeruk Japansche citroen, merupakan jeruk batang bawah. Planlet jeruk hasil iradiasi dengan dosis 1000, 2000, dan 3000 rad diuji ketahannya dengan menggunakan teknik penempelan inokulum secara langsung pada pangkal batang planlet jeruk. Pengamatan periode inkubasi dan keparahan penyakit dilakukan selama empat belas hari. Periode inkubasi semua planlet adalah 3 hari setelah inokulasi (HSI) dengan gejala berupa nekrosis. Tingkat keparahan penyakit lebih lanjut ditandai dengan timbulnya gejala gumosis yang merupakan gejala khas pada penyakit BPB. Gejala gumosis dengan inokulasi B. theobromae muncul pada 4 HSI sedangkan pada perlakuan P. citrophthora 6 HSI. B. theobromae menyebabkan tingkat keparahan lebih tinggi dibandingkan dengan P. citrophthora. Pengujian ketahanan dengan teknik in vitro menunjukan perlakuan iradiasi terhadap persen keparahan planlet tidak berbeda nyata.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]