Show simple item record

dc.contributor.advisorMunif, Abdul
dc.contributor.authorSulistiawati, Ita
dc.date.accessioned2011-07-04T07:12:28Z
dc.date.available2011-07-04T07:12:28Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46808
dc.description.abstractLada merupakan salah satu tanaman perkebunan yang cukup penting bagi Indonesia. Serangan oleh Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dapat menyebabkan penurunan kualitas maupun kuantitas produksi lada. Penyakit kuning yang disebabkan oleh nematoda parasit Meloidogyne incognita dan Radopholus similis hingga kini masih menjadi masalah utama pada pertanaman lada di daerah Provinsi Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan petani dalam pengelolaan tanaman lada dan organisme penganggu tanaman khususnya penyakit kuning serta kendala-kendala yang dihadapi oleh petani lada di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei, yaitu pengamatan di lapangan dan wawancara secara langsung terhadap para petani lada di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Tengah dengan menggunakan kuisioner. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik petani, sistem budidaya yang digunakan, serta pengelolaan OPT khususnya penyakit kuning. Pengamatan lapangan dilakukan untuk mengetahui persentase kejadian penyakit kuning di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani yang meliputi umur, tingkat pendidikan, dan pengalaman Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) sangat mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan tindakan petani dalam pengelolaan tanaman lada serta pengendalian hama dan penyakit khususnya penyakit kuning. Kurangnya informasi yang dimiliki serta tidak ada penyuluhan khusus mengenai penyakit kuning menyebabkan semakin sulitnya pengendalian penyakit ini. Pengendalian yang banyak dilakukan oleh petani yaitu pencabutan dan pembakaran tanaman terserang atau dengan pemberian kapur. Hama dan penyakit khususnya penyakit kuning merupakan permasalahan utama yang masih sulit diatasi oleh petani lada di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah hingga saat ini. Permasalahan lain yang dihadapi petani diantaranya adalah biaya produksi yang cukup besar serta harga lada yang fluktuatif.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectPenyakit kuningen
dc.subjectladaen
dc.subjectnematoda parasiten
dc.subjectBogor Agricultural University (IPB)en
dc.titlePengetahuan, sikap, dan tindakan petani terhadap penyakit kuning pada tanaman lada di Kabupaten Bangka dan Bangka Tengahen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record