Analisis kebijakan corporate social responsibility berkelanjutan pada industri otomotif di Indomobil Group
Date
2011Author
Samosir, Partogi Saoloan
Hubeis, Aida Vitayala S.
Hubeis, Musa
Sindhuwinata, Gunadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kehadiran perusahaan sebagai bagian dari masyarakat seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan dituntut untuk memberikan kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan bermasyarakat, karena kehadiran perusahaan dapat berakibat baik, maupun buruk terhadap masyarakat sekitar. Untuk melaksanakan fungsinya, perusahaan tidak dapat lepas dari kebergantungan pada pihak lain (stakeholders) yang dapat secara langsung maupun tidak langsung akan terkena dampak dari aktivitas perusahaan, ataupun pihak lain yang justru memiliki kepentingan ataupun pengaruh terhadap perusahaan. Kerjasama untuk mencapai tujuan dari masing-masing stakeholders menjadi suatu hal penting dari suatu sistem kemasyarakatan, disamping memenuhi kepentingan shareholders (para pemegang saham). Aktivitas ini dikenal dengan istilah tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Praktek CSR yang baik mempunyai andil dalam: (1) meminimalkan dampak negatif atas risiko aktifitas perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan; (2) meminimalkan biaya operasional perusahaan; (3) meningkatkan kinerja keuangan dan citra perusahaan, dan (4) pencapaian tujuan pembangunan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, termasuk tujuan pembangunan millenium (Millenium Development Goals) di Indonesia.