Show simple item record

dc.contributor.authorEbtessam, Mutty
dc.date.accessioned2011-07-04T05:09:50Z
dc.date.available2011-07-04T05:09:50Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46754
dc.description.abstractPeningkatan populasi dalam kawasan perkotaan mengakibatkan tingginya permintaan akan area pemukiman. Maka kota-kota satelit dibangun dengan menawarkan berbagai tipe rumah tinggal, seperti BSD City, Kota Baru Parahyangan, dan Sentul City. Kota satelit menyediakan area perdagangan utama yang komersial dengan banyak bangunan-bangunan fasilitas umum seperti tempat beribadah, pertokoan, dan perkantoran. Selain itu, kota satelit mempunyai sarana rekreasi, pedestrian dan area parkir yang luas. Sekumpulan area itu sering disebut dengan nama Central Business District (CBD). Pada umumnya CBD memiliki kondisi fisik berupa aksesibilitas, sirkulasi, area parkir, dan bangunan. Selain itu, CBD memiliki sekumpulan vegetasi atau RTH yang berfungsi estetik. Namun kondisi RTH CBD secara fisik dan ekologis masih belum diketahui kesesuaiannya. Maka pada penelitian ini dilakukan evaluasi yang berhubungan dengan kondisi fisik dan fungsi ekologis RTH terhadap fungsinya sebagai pereduksi angin dan pengontrol radiasi matahari.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleEvaluasi kesesuaian fisik dan fungsi ekologis ruang terbuka hijau lanskap Central Business District (CBD) Sentul City, Bogoren


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record