Analisis struktur, perilaku dan kinerja industri kelapa sawit di malaysia dan implikasinya bagi pengembangan industri kelapa sawit Indonesia

Abstract

Pemerintah dan swasta Malaysia telah melakukan berbagai inovasi strategi meliputi diversifikasi pasar (market seeker strategy), pengembangan teknologi informasi, peningkatan infrastruktur transportasi, peningkatan teknologi perangkat pemasaran, teknologi pemurnian CPO dan teknologi pengolahan produk turunan CPO dan diferensiasi produk turunan CPO (technology seeker strategy) dan strategi penguasaan sumber daya lahan dengan ekspansi investasi ke negara lain seperti ke Indonesia, Vietnam, Thailand bahkan ke Amerika Latin (resources seeker strategy). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur, perilaku dan kinerja pasar minyak sawit dan produk industri sawit Malaysia periode 1960-2008 dan mengetahui strategi kebijakan pemerintah dan swasta Malaysia dalam pengembangan pasar, mengatasi berbagai masalah dalam perdagangan Internasional seperti distorsi, proteksi dari negara maju sebagai negara kompetitor minyak sawit Malaysia serta mengambil pelajaran dari kesuksesan Malaysia tersebut.

In the development of palm oil industr y, Malaysian government and private parties had carried out various strategies of innovations covered market seeker strategy (market diversification and marketing equipment technology enhancement), technology seeker strategy (CPO purification technology and CPO derived product differentiation), and resource seeker strategy such as land resource governance strategy by fostering investment for palm oil in other countries for instance Indonesia, Vietnam, Thailand, and Latin America