Show simple item record

dc.contributor.authorNurcahyawati, Nani
dc.date.accessioned2011-06-09T07:58:07Z
dc.date.available2011-06-09T07:58:07Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46179
dc.description.abstractDAS memiliki karakteristik spesifik yang sangat menentukan respon DAS terhadap curah hujan yang jatuh di wilayah DAS tersebut. Karakteristik spesifik tersebut berkaitan dengan jenis tanah, topografi, kemiringan, panjang lereng dan campur tangan manusia dalam pengelolaan lahan. MDM Mararin, Mengguliling dan To Bunu berada di hulu Sub DAS Mata Allo DAS Saddang. Daerah hulu merupakan daerah penting dalam suatu DAS, yaitu daerah yang dialokasikan sebagai daerah peresapan air dengan tujuan untuk mengurangi aliran permukaan dan timbulnya bencana banjir. Penelitian mengenai karakteristik hidrologi pada ketiga areal MDM tersebut sangat diperlukan untuk pengelolaan yang lebih baik. Sistem Informasi Geografis (SIG) digunakan untuk memudahkan analisis karakteristik DAS yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mempelajari serta membandingkan karakteristik hidrologi DAS di areal model DAS mikro To Bunu, Mengguliling dan Mararin berdasarkan hasil pemantauan data SPAS. Berdasarkan hasil analisis, luas areal MDM Mararin, Mengguliling dan To Bunu secara berturut-turut adalah 1 226,1 Ha; 4 148,7 Ha dan 1 872,2 Ha dengan topografi MDM Mararin didominasi oleh kelas bergunung/curam (711,4 Ha), MDM Menggulling dan To Bunu didominasi oleh kelas datar (1 734,5 Ha dan 607,9 Ha). Sistem lahan di MDM Mararin adalah Bukit pandan (BPD) dan Batang Anai (BGA). Di MDM Mengguliling terdiri dari Bukit Pandan (BPD), Batang Anai (BGA), Teweh (TWH) dan Pendreh (PDH). Di MDM To Bunu terdiri dari Batang Anai (BGA), Manado (MDO), Bukit Ayun (BYN) dan Okki (OKI) . Penggunaan lahan di areal MDM Mararin, Mengguliling dan To Bunu terdiri dari hutan, kebun, belukar, ladang/tegal, sawah dan pemukiman. Luas penggunaan lahan tertinggi di areal MDM Mararin, Mengguliling dan To Bunu secara berturut-turut adalah belukar (465,9 Ha), kebun (1 869,9 Ha) dan belukar (820,4 Ha), sedangkan luas penggunaan lahan terendah yaitu hutan pada areal MDM Mengguliling (0,1 Ha) dan areal MDM To Bunu (9,1 Ha) dan pada areal MDM Mararin sama sekali tidak terdapat pemukiman.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectHidrologien
dc.titleAnalisis karakteristik hidrologi di areal model das mikro(MDM) Mararin, mengulling dan To Bunu sub Das Mata Allo Propinsi Sulawesi Selatanen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record