Show simple item record

dc.contributor.authorRiadi, Fian
dc.date.accessioned2011-06-09T07:43:12Z
dc.date.available2011-06-09T07:43:12Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46153
dc.description.abstractKegiatan pertambangan batubara pada umumnya menggunakan metode tambang terbuka yang mengupas seluruh lapisan kulit bumi yang ada di atas lokasi deposit batubara, sehingga kegiatan penambangan batubara berpotensi besar untuk mencemari lingkungan antara lain dapat menyebabkan penurunan poduktivitas tanah, penurunan kualitas air, terjadinya erosi dan sedimentasi, berkurangnya keanekaragaman flora dan fauna, serta terganggunya kesehatan manusia, terjadinya perubahan iklim mikro dan hilangnya bahan organik (Suhala dkk, 1995). Untuk itulah diperlukan upaya untuk memperbaiki/ merehabilitasi lahan yang terganggu karena kegiatan pertambangan. Acacia crassicarpa A. Cunn. Ex Benth adalah salah satu famili Leguminosae yang mulai banyak direkomendasikan untuk ditanam dalam rangka rehabilitasi lahan kritis maupun pembangunan HTI. Hal ini didasarkan pada pertumbuhannya yang cepat, mempunyai adaptasi yang luas dan tahan terhadap kondisi yang kurang menguntungkan (tidak memerlukan syarat tumbuh yang tinggi serta kualitas kayunya memenuhi syarat bahan baku industri).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectTanahen
dc.subjectAcacia crassicarpa A. Cunn. Ex Benthen
dc.subjectBioremediasien
dc.titlePertumbuhan semai Acacia crassicarpa A. Cunn. Ex Benth pada tanah bekas tambang batubara yang diberi perlakuan bioremediasien


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record