Efektivitas kolaborasi antara perum perhutani dengan masyarakat dalam pengelolaan hutan kasus PHBM di KPH Madiun dan KPH Nganjuk, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur
Abstract
Menurut Kiwari (1983) dalam Suharjito dan Dudung (1998), social forestry adalah ilmu pengetahuan dan seni menumbuhkan pohon-pohon dan atau vegetasi lain pada lahan yang tersedia, di dalam dan di luar areal hutan tradisional dengan melibatkan masyarakat untuk tujuan menghasilkan tata guna lahan yang seimbang dan saling melengkapi (Tiwari, 1983). Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menjelaskan proses kolaborasi yang terbangun selama ini antara Perum Perhutani dengan masyarakat khususnya petani hutan dalam pengelolaan hutan.
Collections
- UT - Forest Management [3059]