Show simple item record

dc.contributor.authorKharisma, Ryan Adi
dc.date.accessioned2011-06-09T07:38:41Z
dc.date.available2011-06-09T07:38:41Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46148
dc.description.abstractAlang-alang (Imperata cylindrica) banyak ditemukan menyebar luas di seluruh dunia. Di Indonesia alang-alang menyebar di seluruh pulau. Menurut Rahayu (1993) dalam Sianturi (2003), luas padang alang-alang di Indonesia diperkirakan sebesar 10.56 juta Ha. Sejauh ini pemanfaatan alang-alang baru terbatas sebagai pakan ternak, mulsa pada persemaian tanaman, dan obat tradisional. Selain kurang produktif, alang-alang juga memiliki kemampuan bersaing yang tinggi dengan tanaman lain dalam penggunaan hara dan air, dapat mengeluarkan zat yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain (allelopathy), dan rentan terhadap bahaya kabakaran. Jumlahnya yang melimpah dan dampak negatif yang dapat ditimbulkan, maka menjadi langkah positif bila terdapat usaha-usaha untuk meningkatkan nilai manfaat dari alang-alang. Daun alang-alang merupakan bahan organik yang memiliki kemungkinan untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber hara bagi pertumbuhan tanaman. Dengan mendekomposisikan daun alang-alang dan menambahkan bahan aktif didalamnya diharapkan daun alang-alang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembuatan media semai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan daun alang-alang sebagai alternatif media semai serta mengetahui pengaruh penambahan EM4 dan kotoran ayam pada kompos alang-alang bagi pertumbuhan semai Gmelina arborea. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca Laboratorium Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB. Penelitian dimulai dari bulan Juli 2005 sampai bulan Januari 2006. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain daun alang-alang, benih G. arborea, larutan EM4, dedak padi, urea, gula pasir, air, dan tanah. Alatalat yang digunakan yaitu mesin pencacah, polybag ukuran 10x15 cm dalam keadaan terisi media, oven, penggaris, thermometer, plastik, dan alat tulis. Parameter pertumbuhan yang diamati yaitu tinggi, diameter, dan jumlah panjang daun. Diakhir penelitian dilakukan pengukuran berat kering tanaman, nisbah pucuk akar, dan indeks mutu bibit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan berupa pembuatan kompos alang-alang murni, penambahan EM4 dalam pembuatan kompos alang-alang, penambahan kotoran ayam dalam pembuatan kompos alang-alang dan tanah yang berperan sebagai kontrol. Tiap perlakuan terdiri dari 25 ulangan.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectKotoran ayamen
dc.subjectGmelina arboreaen
dc.subjectEM4en
dc.titlePengaruh penambahan bahan aktif EM4 dan kotoran ayam pada kompos alang-alang, Imperata cylindrica terhadap pertumbuhan semai, Gmelina arboreaen


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record