Show simple item record

dc.contributor.authorSianipar, Nesti F
dc.date.accessioned2010-04-16T06:24:35Z
dc.date.available2010-04-16T06:24:35Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4611
dc.description.abstractPenelitian ini terdiri 2 tahap percobaan yang dilakukakn di dua tempat yaitu, di laboratorium Kultur Jaringan dan Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian IPB, Baranangsiang, Bogor. Penelitian di mulai pada bulan September 1997 sampai Oktober 1998. Penelitian tahap pertama bertujuan untuk mengeahui pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh (ZPT)Thidiazuron dengan NAA maupun 2.4 D serta BAP dengan 2.4 D terhadap perkembangan pucuk aksilar atau adventif dari eksplan ruas kotiledon galur Sriyono, Sicincang dan Yellow Biloxy. Ketiga galur ini dinyatakan sebagai galur tahan A1 tanah yang tinggi (Sopandie, et al., 1996).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleOrganogenesis tiga galur tanaman kedelai (Glycine max L. Merr) secara in vitro dan pertumbuhan pasca aklimatisasinyaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record