Show simple item record

dc.contributor.authorSannella, Eryta
dc.date.accessioned2011-06-09T07:12:22Z
dc.date.available2011-06-09T07:12:22Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46106
dc.description.abstractDalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari waktu. Banyak contoh-contoh kegiatan manusia yang berhubungan dengan waktu, seperti lamanya penyakit yang diderita seseorang hingga sembuh, jangka waktu lulusan suatu universitas hingga mendapatkan pekerjaan dan lain-lain. Data tentang pengamatan jangka waktu dari awal pengamatan sampai terjadinya suatu peristiwa (survival time) disebut data survival. Dalam data survival ada data tersensor ada juga data yang tidak tersensor. Untuk menganalisis dan mencari tingkat survival data-data tersebut diperlukan suatu metode yang sesuai. Untuk data tidak tersensor tingkat survival dari setiap individu dapat dicari dengan menggunakan persamaan : ^ ( ) j ij n t S t N ³ = yaitu rasio dari jumlah individu dengan tingkat survival ³ t dibagi jumlah individu dalam suatu himpunan. Untuk data tersensor dimana data tidak dapat diamati secara utuh, digunakan beberapa metode nonparametrik yaitu Life Table dan Kaplan Meier. Untuk membandingkan antar dua grup dalam survival data digunakan uji Logrank dan uji Wilcoxon. Contoh kasus yang dibahas adalah pengaruh jenis kelamin dan kandungan protein pada darah dalam menentukan tingkat survival pada pasien multiple myeloma.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectNonparametriken
dc.subjectData survivalen
dc.titlePenyelesaian masalah data survival dengan menggunakan metode nonparametriken


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record