Studi sebaran titik panas (Hotspot) sebagai indikator kebakaran hutan dan lahan di Propinsi Jambi tahun 2000 - 2004
Abstract
Deteksi kebakaran hutan merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam pengendalian kebakaran hutan. Salah satu cara deteksi kebakaran adalah melakukan deteksi titik panas (hotspot) dengan menggunakan satelit NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), yang dilengkapi dengan sensor AVHRR (Advanced Very High Resolution Radiometer). Suatu areal yang bersuhu 42oC, dapat mengindikasikan adanya titik panas (hotspot).
Collections
- UT - Silviculture [1361]