dc.contributor.author | Isnaini, Dyah Nur | |
dc.date.accessioned | 2011-06-09T06:42:42Z | |
dc.date.available | 2011-06-09T06:42:42Z | |
dc.date.issued | 2006 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/46049 | |
dc.description.abstract | Hutan merupakan sumberdaya alam yang mempunyai peranan yang strategis dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya. Kurangnya kesempatan masyarakat desa sekitar hutan untuk mengakses sumberdaya alam tersebut dapat menimbulkan konflik, sebagai contoh krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1997 telah mengakibatkan perambahan kawasan hutan berlangsung dimana-mana. Kondisi ini terjadi pula di kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW), Sukabumi. Untuk dapat menekan, mengurangi dan mengembalikan kawasan hutan ke kondisi semula perlu diadakan suatu kegiatan rehabilitasi. Salah satu caranya yaitu dengan adanya pembinaan masyarakat sekitar hutan melalui kerja sama agroforestri. Untuk dapat melihat sejauh mana agroforestry telah berkembang di HPGW dan mencapai tingkat keberhasilan khususnya keuntungan yang diperoleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka diperlukan suatu analisis untuk mengukurnya. Analisis yang sesuai untuk dipakai adalah analisis proyek berbasis finansial. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Usaha agroforestry | en |
dc.subject | Jawa Barat-Sukabumi | en |
dc.title | Kelayakan usaha agroforestry di hutan pendidikan gunung walat Sukabumi, Jawa Barat | en |