dc.description.abstract | Salah satu faktor yang menyebabkan keberhasilan reklamasi lahan pasca penambangan batubara adalah pemilihan jenis vegetasi yang tepat sehingga efektif dan efisien sesuai dengan kondisi ekologi setempat dalam memperbaiki kualitas tanah pasca penambangan. Tanaman Koro Benguk (Mucuna pruprirens) merupakan tanaman cover crop yang dapat tumbuh dilahan bekas penambangan batubara. Tanaman ini dapat menaikan pH tanah, meningkatkan ketersediaan N dalam tanah dan sebagai tanaman konservasi yang dapat mengurangi erosi tanah. Penanaman koro benguk yang dilakukan pada disposal C1 (baru direklamasi) dan Disposal P ( baru lima 5 tahun direklamasi) bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan, tanaman Koro Benguk (Mucuna pruprirens), serapan hara dan membandingkan sifat-sifat kimia (pH, KTK, C-Organik) pada kedua disposal tersebut. Penelitian menggunakan analisis secara deskriptif dengan membandingkan data setiap parameter antar perlakuan pada kedua disposal tersebut dengan 6 perlakuan yaitu Kontrol, Kompos NPK 50kg/ha dan TSP 25kg/ha, Pupuk Kandang NPK 50kg/ha dan TSP 25kg/ha, Kapur 100kg/ha pupuk NPK 50kg, TSP 25kg, kapur 150kg/ha NPK 50kg/ha TSP 50kg/ha dan kapur 200kg/ha NPK 50kg/ha TSP 50kg/ha, sebanyak 3 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan di areal pasca penambangan Site Binungan operation PT Berau Coal Kalimantan Timur. Untuk analisis tanah dilakukan di Laboratorium Kimia Tanah Universitas Mulawarman dan Laboratorium Kesuburan Tanah Insitut Pertanian Bogor. | en |