Show simple item record

dc.contributor.authorHasibuan, Moh Sanjiva Refi
dc.date.accessioned2011-05-04T07:50:27Z
dc.date.available2011-05-04T07:50:27Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44857
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik lanskap Rumah Larik Limo Luhah dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta menentukan strategi dan tindakan pelestarian lanskap yang tepat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan gambaran kepada masyarakat Kerinci mengenai karakter lanskap Rumah Larik Limo Luhah khususnya dan Rumah Larik di Kota Sungai Penuh pada umumnya. Selain itu, penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi pelestarian lanskap Rumah Larik Limo Luhah kepada pemerintah Kota Sungai Penuh dan masyarakat lokal serta menjadi pertimbangan dalam kegiatan pembangunan dan pengembangan kawasan. Penelitian ini dilakukan di kawasan Rumah Larik Limo Luhah, Kelurahan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh, Kerinci, Provinsi Jambi. Kelurahan Sungai Penuh memiliki luas wilayah 45 Ha. Secara administratif, Kelurahan Sungai Penuh berbatasan dengan Desa Sumur Anyir di sebelah utara, Kelurahan Dusun Baru di sebelah barat, Kelurahan Pasar Sungai Penuh dan Desa Pasar Baru di sebelah selatan, dan Desa Gedang di sebelah timur. Adapun kawasan Rumah Larik Limo Luhah dibatasi oleh area permukiman, sekolah, dan perdagangan di sebelah utara, timur, dan selatan, serta dibatasi oleh Sungai Batang Bungkal di sebelah barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelusuran sejarah-budaya dengan cara Partisipatory Rural Appraisal (PRA) yang melibatkan partisipasi masyarakat setempat dan survei lapang. Data diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara di lapang serta melalui studi pustaka dan sumbersumber lain seperti, dokumen dari pemerintah daerah, dinas terkait, maupun lembaga adat. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, pengumpulan data dan informasi, analisis karakter fisik, sejarah, sosial, budaya dan keberlanjutan lanskap, sintesis yang meliputi penyusunan konsep dan zonasi pelestarian serta strategi pengelolaan lanskap, dan penyusunan laporan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Rumah Larik merupakan permukiman tradisional masyarakat Suku Kerinci yang dicirikan dengan bentuk arsitektur berupa rumah panggung yang menyatu antara satu rumah dengan rumah lainnya hingga membentuk sebuah larik. Rumah Larik Limo Luhah yang terdapat di Kota Sungai Penuh merupakan salah satu kawasan permukiman tradisional yang masih dapat ditemui hingga saat ini. Permukiman Rumah Larik merupakan tempat pertama nenek moyang masyarakat suku Kerinci bermukim. Selain berbentuk larik, permukiman ini dicirikan dengan orientasinya yang membujur dari timur ke selatan dan letaknya yang berdekatan dengan aliran sungai.en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKarakteristik dan faktor-faktor yang mempengaruhi lanskap budaya Rumah Larik Limo Luhah di Kota Sungai Penuh, Kerinci, Provinsi Jambien


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record