Proses perancangan west garden, Alexandra Park Connector Extention (Commonwealth Avenue-Dawson Road), Singapura
Abstract
Tekanan penduduk yang semakin meningkat dan pengembangan kota yang lebih didominasi kepentinga n ekonomi daripada pertimbangan ekologis dan sosial budaya menyebabkan kota-kota besar di Indonesia berkembang menjadi tanpa bentuk tata ruang yang jelas, tidak nyaman dan tidak bersahabat. Sebagaimana dikemukakan oleh Sir Ebenezer Howard lebih dari seratus tahun yang lalu, salah satu solusi untuk mengatasi perkembangan kota yang tidak terkendali adalah pengembangan konsep kota taman (garden city). Singapura, selain dikenal sebagai kota pusat perdagangan, belakangan ini dikenal pula sebagai kota taman tropis terbaik di dunia. Hal ini disebabkan oleh keberhasilan pemerintah kota melalui National Parks Board (NParks) dan Urban Redevelopment Authority (URA) membuat Rencana Induk Taman dan Badan Air (The Parks and Waterbodies Plan), dengan mengandalkan pada dua jenis tanaman, yakni pohon dan rumput, yang ditanam secara menyatu membentuk ruang terbuka publik yang nyaris tak terputus. Tujuan umum yang ingin dicapai dalam kegiatan magang ini adalah untuk mempelajari, memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keprofesian dibidang arsitektur lanskap dengan fokus pada proyek West Garden, Alexandra Park Connector (Commonwealth Ave.-Dawson Road), disingkat West Garden, yang merupakan bagian dari Park Connector Network (PCN), Singapura. Tujuan spesifiknya adalah untuk mempelajari sistem dan proses bekerja Design Branch, mempelajari teknik perancangan proyek West Garden, dan mempelajari berbagai masalah dan kendala di lapangan, serta berbagai alternatif praktis untuk mengatasinya.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]