Show simple item record

Inhibitory activity of bacteria isolated from digestive track of chicken broiler against Escherichia coli and Salmonella spp. at several growth media, aeration, pH, and temperature

dc.contributor.advisorLestari, Yulin
dc.contributor.advisorRahminiwati, Min
dc.contributor.authorGusminarni
dc.date.accessioned2010-04-15T04:57:29Z
dc.date.available2010-04-15T04:57:29Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4449
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara berkembang dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi. Peningkatan jumlah penduduk serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi yang baik untuk keluarga, mendorong meningkatnya permintaan akan bahan pangan hewani sebagai sumber protein. Salah satu bahan pangan hewani yang bermutu tinggi adalah produk asal ayam. Akan tetapi pemenuhan akan bahan pangan inisering mendapat kendala. Masalah utama dalam peningkatan produksi ternak termasuk ayam adalah penyediaan pakan, terutama sebagai sumber protein dan energi yang masih diimpor dan sebagai konsekuensinya harga pakan meningkat. Untuk efisiensi pakan biasanya dengan pemberian feed additive sebagai zat pemacu tumbuh (growth promotant). Zat pemacu tumbuh yang umum dipakai berasal dari kelompok antibiotik. Penggunaan antibiotik mempunyai sifat positif seperti meghambat infeksi bakteri patogen dan memacu pertumbuhan. Akan tetapi antibiotik mempunyai efek samping yaitu ikut hadirnya residu antibiotik dalam produk yang dihasilkan sehingga mengakibatkan efek teratogenik, karsinogenik, mutagenik, resistensi bakteri patogen serta. membunuh bakteri pencernaan yang menguntungkan. Untuk memicu produksi dan reproduksi ternak yang lebih aman maka dicari zat pengganti antibiotik seperti probiotik, dan enzim. Probiotik adalah makanan tambahan (feed additive) berupa mikroba hidup, baik bakteri maupun kapang atau yeast yang dapat menguntungkan bagi inagnya dengan jalan meningkatkan keseimbangan mikroflora dalam saluran pencernaan ternak. Enzim adalah senyawa protein yang berfungsi sebagai katalisator untuk mempercepat reaksi pemecahan senyawa komplek menjadi sederhana yang tersusun dari serangkaian asam amino dalam susunan yang teratur dan tetap. Sebagai protein, enzim diproduksi dan digunakan oleh sel hidup untuk mengkatalisis reaksi, antara lain konversi energi dan metabolisme pertahanan sel. Penelitian ini bertujuan mengkaji aktivitas antibakteri, dari metabolit bakteri asal saluran pencernaan ayam broiler terhadap Escherichia coli dan Salmonella sp. Kajian juga dilakukan terhadap aktivitas proteolitik, amilolitik, lipolitik,selulolitik dari metabolit yang dihasilkan bakteri asalsaluran pencernaan ayam pada beberapa media, aerasi, pH, dan suhu.id
dc.description.abstractThis research aim to study the Inhibition activity of bacteria isolated from digestive track chicken broiler against Echerichia coli and Salmonella sp. at several growth media, aeration, pH and temperature. Isolation of digestive track broiler bacteria was conducted by using Nutrient Agar (NA) media at pH 7.0 and pH 4.5. The isolates were assayed against Echerichia coli and Salmonella sp. The isolates which showed inhibition capability were selected, microscopically identified, Gram stained and used for further assay The inhibitory activity of selected isolates was examined using De Man Ragosa (MRS ) and Tripton Glucosa Yeast Extract (TGY) media, with and without agitation. The selected media wasthen modified with molasses and soybean meal assource of carbon and nitrogen, respectively. The stability of inhibitory activity was examined at five levels of temperature (25 degrees celcius, 30 degrees celcius, 37 degrees celcius, 40 degrees celcius, 50 degrees celcius), and seven pH levels (3.0,4.0, 5.0, 6.0, 7.0, 8.0, and 9.0). The selected isolates were also enzimatically assayed for amylase, protease, lipase, and cellulose activity. The results showed that 7n isolate produced the highest inhibition activity against E. coli and Salmonella enteric. For E coli strong inhibition showed by 7n isolate at MRS modified media, pH 6.0-8.0, and temperature at 370 C, and similar condition applied also for EPEC K1-1, except the highest inhibition occured at 500 C. For Salmonella enteric growth inhibition by 7n isolate was obtained using MRS modified media, pH 5, and temperature at 300 C. For other Salmonella subsp.2 small inhibition by 34n occurred at both MRS and TGY modified at pH 4.0-5.0 and temperature at 37 degrees celcius. Both 7n and 34 isolates showed amylase, protease, lipase and cellulose activity. The results indicate that both isolates have their potency to be developed as probiotics, served as feed additive. The isolates are expected can function as growth promoter through their antibacterial and degrading enzymes activities. Keywords: chicken broiler bacteria, antibacterial activity, E. coli, Salmonella sp., MRS modified media, pH, temperature, degrading enzymeen
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAktivitas penghambatan bakteri asal saluran pencernaan ayam terhadap Escherichia coli dan Salmonella spp. pada berbagai media, aerasi, pH dan suhuid
dc.titleInhibitory activity of bacteria isolated from digestive track of chicken broiler against Escherichia coli and Salmonella spp. at several growth media, aeration, pH, and temperatureen


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record