| dc.description.abstract | Situasi kemiskinan saat ini cenderung menunjukkan trend feminisasi kemiskinan, sebuh situasi dimana kemiskinan lebih terlihat nyata pada perempuan dibandingkan laki-laki. Dalam keterbatasan yang ada, banyak bukti menunjukkan bahwa perempuan lebih tangguh. Mereka melakukan beragam aktivitas untuk bertahan hidup, untuk meningkatkan status kesejahteraan dan ekonominya. Sayangnya, ideologi gender yang patriarki, tidak memberikan pengakuan clan penghargaan yang layak terhadap usaha-usaha perempuan ini. Melalui tinjauan perspektif kekuatan (strength perspective) dalam profesi Pekerjaan Sosial, ragam coping strategies yang dikembangkan oleh perempuan pada prinsipnya mengindikasikan kekuatan yang perempuan Kekuatan ini seharusnya mampu menjadi titik mas& bagi perancangan program-program pengentasan kemiskinan. Berlatar situasi inilah kajian disusun, bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis tentang coping strategies perempuan dalam situasi feminisasi kerniskinan yang semakin menguat. Selanjutnya mmmcang strategilprogram yang mengintegrasikan pengetahw dan pengalaman coping strategies perempuan tersebut ke dalam penyusunan program pengentasan kemiskinan | en |
