Show simple item record

dc.contributor.advisorKusumaningrum, Harsi D.
dc.contributor.advisorDewanti, Ratih
dc.contributor.authorIsmail, Tamran
dc.date.accessioned2011-04-05T06:22:37Z
dc.date.available2011-04-05T06:22:37Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43885
dc.description.abstractFoodborne disease (penyakit akibat pangan) merupakan suatu penyakit yang diderita oleh seseorang akibat mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bahan kimia beracun atau mikroba patogen. Salah satu gejala foodborne disease akibat kontaminasi mikroba patogen yaitu diare. Salmonella spp, Shigella spp dan Campylobacter spp merupakan bakteri-bakteri patogen penyebab diare yang banyak diderita oleh masyarakat. Mikroorganisme tersebut paling banyak ditemukan pada bahan pangan mentah berupa daging unggas, telur, susu, ikan dan sayuran. Campylobacter jejuni merupakan salah satu bakteri patogen yang sering mengontaminasi bahan pangan. Bakteri ini dapat mengontaminasi bahan pangan melalui kotoran ternak, selama proses pemerahan atau infeksi pada puting susu, unggas yang terinfeksi dan air yang tercemar (Stern dan Line 2000). Kasus penyakit diare akibat terinfeksi bakteri Campylobacter dibeberapa negara telah banyak dilaporkan, misalnya di Amerika Serikat dilaporkan sekitar 2,5 juta penderita campylobacteriosis dan 124 penderita meninggal dunia setiap tahunnya (Hu dan Kopecko 2003). Pada tahun 1998 kasus infeksi Campylobacter juga dilaporkan di Belanda sebanyak 3.398 kasus, di Denmark sebanyak 3.372 kasus, di Spanyol sebanyak 4.382 kasus (Schmidt et al. 2001). The Swedish Institute for Infection Desease Control (2008) melaporkan bahwa pada tahun 2007 total 7.106 kasus campylobacteriosis terjadi di Swedia, dengan 77,45 kasus setiap 100.000 populasi. Sedangkan di Indonesia, dari 21.763 penderita diare sekitar 3,6% nya disebabkan karena Campylobacter jejuni (Tjaniadi et al. 2003).en
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectMeats, Poultry meat,en
dc.titleValidasi sekunder metode analisa campylobacter jejuni pada daging ayamen
dc.date.updated2013-02-20 aat atnah Kusumaningrum, Harsi D. Dewanti-Hariyadi, Ratih Campylobacter jejuni Foodborne disease penyakit akibat pangan mikroba patogen Salmonella spp Shigella spp kontaminasi bahan pangan
dc.subject.keywordCampylobacter jejuni
dc.subject.keywordFoodborne disease
dc.subject.keywordpenyakit akibat pangan
dc.subject.keywordmikroba patogen
dc.subject.keywordSalmonella spp
dc.subject.keywordShigella spp
dc.subject.keywordkontaminasi bahan pangan


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record