dc.contributor.author | Hidayati, Wiwiek | |
dc.date.accessioned | 2011-04-05T03:35:30Z | |
dc.date.available | 2011-04-05T03:35:30Z | |
dc.date.issued | 2009 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/43873 | |
dc.description.abstract | Rumput laut merupakan salah satu komoditas perikanan yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya budidaya rumput laut tersebut, masyarakat pesisir didorong untuk semakin mengembangkan potensi produksi rumput lautnya karena budidaya rumput laut paling cepat mmemberikan pendapatan kepada para nelayan/petani rumput laut. Salah satu daerah yang memiliki potensi sebagai penghasil rumput laut bernilai ekonomis adalah Perairan Flores dan Teluk di Kecamatan Mangarabombang. Model usahatani rumput laut dapat dilakukan dengan skala kecil dan menengah (UKM) maupun industri besar dan dapat menyentuh langsung kehidupan masyarakat di daerah-daerah pesisir. Kebijakan Pemerintah terhadap pengembangan rumput laut tersebut diharapakan dapat mendorong kesempatan kerja (pro job), pertumbuhan ekonomi (pro growth) serta kesejahteraan masyarakat (pro poor) khususnya masyarakat di daerah-daerah pesisir. | en |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.subject | Prices, Market structure, | en |
dc.title | Analisis struktur, perilaku dan keragaan pasar rumput laut Eucheuma cottoni: kasus di Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan | en |